- Home »
- PERGAULAN BEBEAS PADA SAAT INI MENURUT PANDANGAN ISLAM
Unknown
On Selasa, 10 Desember 2013
MAKALAH AL-ISLAM III
PERGAULAN
BEBEAS PADA SAAT INI MENURUT PANDANGAN ISLAM
Oleh:
Kurnia Rahmawati
Awan Darmawan
Nur Ardiana S
Muhammad Taufik
Libas Fitri
Perfecta
Jurusan
Pend. Bahasa Inggris
Universitas
Muhammadiyah Surabaya
Surabaya
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena
berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Pergaulan
Bebas Pada Saat Ini Menurut Pandangan Islam”. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Al Islam III, Universitas Muhammdiyah Surabaya.
Survey membuktikan
bahwa di Indonesia para pelajar atau pemuda dan pemudi mempunyai populasi yang
semakin hari semakin meningkat. Tetapi kenyataannya mereka tidak di dasari atau
di dukung oleh landasan agama islam yang kokoh dan kebanyakan orang tua
memberikan kebebasan yang sangat luas tanpa batas-batas yang sesuai dengan
ajaran islam terhadap anak-anak mereka yang beranjak remaja, sehingga
pelajar-pelajar tersebut banyak yang melakukan tinadakan yang tidak selanyaknya
di lakukan oleh pelajar islam, seperti berpacaran,tawuran,narkoba,minum-minuman
keras,berjudi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu kami sebagai mahasiswa atau
calon pendidik bagi pelajar di masa depan, mengangkat dan mencoba menyelesaikan
permasalahan ini agar pelajar muslim di
Indonesia mengetahui betapa buruknya akibat dari pergaulan bebas dari segi
agama dan moral masyarakat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… 2
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG ……………………………………………… 3
B.
RUMUSAN MASALAH ….................................................................... 3
C.
TUJUAN ……………………………………………………………… 3
BAB
II
LANDASAN TEORI
A.
AYAT-AYAT AL-QURAN ………………………………….. 4
B.
AS-SUNNAH ……..……………………………………………. 4
BAB
III
GAMBARAN …………………………………………………………….. 5
BAB
IV
PEMBAHASAN ……………………………………………………………. 8
BAB
V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN …………………………………………………… 10
B.
SARAN …………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA ……...………………………… 11
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Fakta yang bisa kita lihat kenyataan
saat ini bahwa, tidak sedikit para pelajar yang terjerumus ke dalam perilaku
yang menyimpang ,yang tidak sesuai dengan ajaran islam, semua itu disebabkan
kerena terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, dan faktor utama
masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas
pergaulan antara pria dan wanita khususnya dalam lingkup agama islam. Disamping
itu didukung oleh penagaruh moderenisasi yang telah mengglobal dan lemahnya
tingkat keimanan kita yang mengakibatkan
masuknya budaya asing tanpa penyaringan yang ketat. Kita telah mengetahui bahwa
sebagian besar bangsa barat adalah bangsa nasrani, seluruh kebudayaan yang
mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama islam. Hal ini tentunya bertentangan
dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai agama dan budaya ketimuran.
Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan
bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi kode
etik dalam memilih calon pendamping.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana
pandangan agama islam tentang pergaulan bebas di kalangan pelajar dan apa saja
faktor-faktor pergaulan bebas?
C.
TUJUAN
Tujuan
pembuatan dari makalah ini adalah memenuhi tugas makalah mata kuliah al-islam
3. Makalah ini di maksud untuk memberikan ulasan-ulasan tentang pandangan islam
tentang pergaulan bebas yang terjadi pada remaja khususnya di kalangan pelajar dan
juga solusi dari permasalahan tersebut, sehingga dengan adanya penjelasan dan
penyelesaian terhadap masalah ini mampu di jadikan pengontrol diri untuk
memilih pergaulan manakah yang sesuai dengan syariaat islam
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A. AYAT AL-QURAN
Islam
telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini tercantum
dalam Al-Qur’an Surat An-Nuur: 30-31Artinya:
- 30.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih
suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka
perbuat”.
- 31.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,
atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak
yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan
kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung. (Q.S. An-Nuur: 30-31)
Telah
dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu
bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang
bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika
pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian
seseorang.
B. AS-SUNNAH
Khalwat adalah berdua-duaan dengan
lawan jenis yang bukan muhrim di tempat yang sepi. Khalwat merupakan awal dari
perzinaan. Ketika dua orang lawan jenis berada di tempat yang sepi, maka yang
ketiga adalah setan.Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki
berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR.
Bukhari & Muslim)
Ikhtilat adalah bercampur-baurnya
laki-laki dan perempuan dalam pergaulan. Ikhtilat ini berpeluang memunculkan
pandangan yang bermuatan syahwat dan terjadinya kontak fisik. Di dalam sebuah
hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah
tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji
setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari). Hal ini karena menyentuh lawan
jenis yang bukan mahromnya
merupakan salah satu perkara yang
diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu)
masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR.
Thabrani dengan sanad hasan).
BAB
III
GAMBARAN
UMUM
Penelitian-penelitian
yang dilakukan oleh berbagai lembaga pun menunjukkan betapa pergaulan bebas
jaman sekarang kian membuat miris.
- Di Yogyakarta 97,05% mahasiswa
pernah melakukan aborsi karena hamil di luar nikah. 54% di Surabaya, 47%
di Bandung, dan 52% di Medan, dan Jabodetabek 51%. senin (29/11/2010).
Berdasarkan data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
2010, di Yogyakarta dari 1.660 mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan
kegadisannya saat kuliah.
- Berdasarkan data Kemenkes pada
akhir Juni 2010 terdapat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif
dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 % dan usia 30-39
tahun sebanyak 30,9%. Selain itu kasus penularan terbanyak adalah heteroseksual
49,3%, homoseksual 3,3%
- Situs resmi Kementerian
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) merilis data yang
sangat menghebohkan yang disebutkan, berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh konsultan Balitbang Pemkab Malang, yaitu CV Orbit
Nusantara, tercatat 40% pelajar di Kabupaten Malang (Jatim) pernah
melakukan seks bebas alias hubungan intim suami-istri. (Sumber lain juga
menyebutkan tidak kurang dari 900 ribu remaja yang pernah aborsi akibat
seks bebas (Jawa Pos, 28-5-2001). Dan di Jawa Timur, remaja yang melakukan
aborsi tercatat 60% dari total kasus (Jawa Pos, 9-4-2005).
Berdasarkan
hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja
tentang seks bebas disebabkan karena kurangnya kesadaran remaja tentang
keadaannya dan tidak ada keterbukaan antara orang tua dan anaknya.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.Dewasa ini pergaulan remaja, baik remaja sekolah maupun remaja kuliah, telah mengalami suatu tahapan yang berbeda dengan adat budaya dan agama yang menjadi sandaran norma dan aturan dalam hubungan interaksi antar manusia. Dalam pergaulan yang semakin bebas ini memunculkan berbagai bentuk kebiasaan lain. Dari pola pikir yang materialistik dan mencari kenikmatan instant walau sesaat telah menjadi sisi kehidupan tersendiri. Dari kebebasan pergaulan meskipun ada segi positifnya yaitu kebebasan berfikir dan berkreasi dengan kerjasama antar lawan jenis sehingga menghasilkan kreasi solid karena kedekatannya, mempunyai sisi lain dengan lahirnya berbagai gejala sosial diantarannya terjadi sex pra-nikah.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.Dewasa ini pergaulan remaja, baik remaja sekolah maupun remaja kuliah, telah mengalami suatu tahapan yang berbeda dengan adat budaya dan agama yang menjadi sandaran norma dan aturan dalam hubungan interaksi antar manusia. Dalam pergaulan yang semakin bebas ini memunculkan berbagai bentuk kebiasaan lain. Dari pola pikir yang materialistik dan mencari kenikmatan instant walau sesaat telah menjadi sisi kehidupan tersendiri. Dari kebebasan pergaulan meskipun ada segi positifnya yaitu kebebasan berfikir dan berkreasi dengan kerjasama antar lawan jenis sehingga menghasilkan kreasi solid karena kedekatannya, mempunyai sisi lain dengan lahirnya berbagai gejala sosial diantarannya terjadi sex pra-nikah.
Sex bebas
yang merebak di kalangan remaja adalah fenomena dimana aturan dan norma
kehidupan yang telah di ajarkan agama dan aturan yang menjadi kesepakatan
bersama antar manusia telah terabaikan, tergusur oleh pemikiran yang serba
untuk kesenangan. Perilaku sex bebas ini selain telah mengabaikan norma, juga
telah mendorong terjadinya pegeseran fungsi utama sex bagi manusia. Dari tujuan
utama sebagai sarana regenerasi telah beralih menjadi sarana pemuasan nafsu
semata. Naluri sex merupakan sumber tenaga manusia untuk terus melestaikan
spesiesnya dimana dalam pertumbuhannya remaja hingga dewasa dorongan sex ini
makin kuat. Jika tanpa ada pengatur atau pengontrol oleh norma agama, sosial
masyarakat dan pendidikan sex akan terjadi dominasi nafsu dalam diri.
Pergaulan
bebas antar lawan jenis mendorong terjadinya hamil pra-nikah, lebih parah jika
setelah hamil laki-laki ini tidak bertanggung jawab dengan meninggalkannya,
gadis yang sudah tidak ‘gadis’ lagi ini untuk menghindari rasa malu terhadap
orang tua, teman dan masyarakat, atau karena suruhan dari teman laki-lakinya
yang tidak mau menikahinya cenderung mengambil jalan pintas dengan menggugurkan
kandungannya. Inilah fenomena sosial remaja yang makin marak dalam kehidupan
manusia dimana praktek aborsi sebagai mediator alternative bagi para pezina
dalam mencari jalan pintas menjadi solusi terakhir.
BAB
IV
PEMBAHASAN
Pengertian
Pergaulan Bebas
Ditinjau
dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah
pergaulan bebas. Sedangkan dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul,
sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya
proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Telah
dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu
bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang
bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika
pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian
seseorang.
Ada
beberapa faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas yang marak dikalangan
pelajar, salah satu
contoh pergaulan bebas disini yaitu pacaran, tawuran dan mengkonsumsi narkoba.Pacaran
merupakan tingkah laku yang didorong
oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Faktor-faktor
yang menyebabkan pacaran adalah karena adanya kedekatan dengan lawan jenis yang
bukan muhrim yang melebihi batas , adanya tekanan dari keluarga dan teman. Pada
hakikatnya pacaran dalam islam tidak ada, islam hanya mengenal ta’aruf, hal itu
pun dilakukan seorang laki-laki yang ingin meminang wanita.Sedangkan faktor
tentang maraknya tawuran di kalangan pelajar saat ini, didasari karena
sesungguhnya para pelajar yang masih mempunyai jiwa yang tidak mampu berfikir
panjang atas apa yang mereka perbuat juga memiliki sikap yang mudah terpengaruh
oleh teman-teman dan lingkungan yang sebenarnya belom tentu baik untuk di
ikuti. Untuk masalah tentang narkoba, pelajar saat ini tidak sedikit yang
menjadi korban dari jahatnya dampak narkoba. Semua itu didasari dari
keingintahuan yang besar terhadap sesuatu yang baru, seharusnya para pelajar
tersebut bisa berusaha lebih cermat dalam mengontrol diri dari sesuatu yang
belum tentu mereka tahu manfaatnya.
Islam
memandang Pergaulan Bebas
Banyak
hal-hal yang negatif yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas. Kita bisa ambil
contoh darimereka pelajar di bumi barat, mereka dulu mengagung-agungkan
kebebasan dalam segala hal, termasuk pacaran, kini mereka menjerit. Angka
perceraian sangat tinggi, dan pranata pernikahan diragukan. Akibatnya keluarga
sebagai sendi masyarakat runtuh, kemudian terjadilah dekadensi moral (kemunduran
atau kemerosotan moral). Wabah AIDS menebarkan kengerian dan ketakutan karena
semakin liarnya perilaku masyarakat dalam pergaulan bebas. Apa yang terjadi di
Barat dapat kita sinyalir dari tulisan George Balusyi dalam bukunya ; “Ledakan
Seksual”, yaitu: “pada tahun 1962, Kennedy menjelaskan, masa depan Amerika
diancam bahaya, sebab para pemudanya cenderung dan tenggelam di dalam syahwat
sehingga tidak mampu memikul tanggungjawab yang harus dipikul di atas
pundaknya. Setiap tujuh pemuda yang maju untuk jadi tentara, terdapat enam
pemuda yang tidak pantas dijadikan tentara. Sebab syahwat yang telah mereka
lampiaskan itu, telah merusak keseimbangan hygienis dan psikis mereka”.
Budaya
pergaulan bebas tidak jauh berbeda dengan budaya pacaran. Dan dengan menghubungkan
fakta yang terjadi di sekitar kita, banyak para pemuda dan pemudi yang mengaku
dirinya Muslim tetapi mereka melakukan perbuatan zina. Jika hal ini dibiarkan,
maka akan sangat berbahaya bagi kelanjutan da’wah Islam.
Adab bergaul bagi laki-laki dan perempuan. Islam adalah agama yang sempurna, di dalamnya diatur
seluk-beluk kehidupan manusia, bagaimana pergaulan antara lawan jenis. Di
antara adab bergaul antara lawan jenis sebagaimana yang telah diajarkan oleh
agama kita adalah:
1. Menundukkan
pandangan terhadap lawan jenis
Allah
berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada laki-laki beriman:
Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS.
an-Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita
beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara
kemaluannya.” (QS. an-Nur: 31)
2.
Menghindari Khalwat
Khalwat adalah berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim di
tempat yang sepi. Khalwat merupakan awal dari perzinaan. Ketika dua orang lawan
jenis berada di tempat yang sepi, maka yang ketiga adalah setan.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat)
dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
3. Menghindari
Ikhtilat
Ikhtilat
adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan dalam pergaulan. Ikhtilat ini
berpeluang memunculkan pandangan yang bermuatan syahwat dan terjadinya kontak
fisik. Di dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi
Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali
meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari). Hal
ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya merupakan salah satu
perkara yang diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi,
(itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.”
(HR. Thabrani dengan sanad hasan).
BAB
V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
uraian sebelumnya penulis akan menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
- Islam telah menetapkan dan
mengatur batas-batas dalam pergaulan bebas diantaranya dengan menjaga
dengan pandangan mata, memelihara kehormatan juga mematuhi norma-norma atau
aturan yang berlaku di masyarakat dan yang di syariatkan agama islam
- Budaya pacaran adalah merupakan
satu konsep yang sama dengan pergaulan bebas dan dampak negatif
(bahayanya) tidak jauh berbeda.
- Bahaya pergaulan bebasdikalangan remaja khususnya sudah pada
stadium tinggi, sehingga apabila tidak segera diobati akan
mematikan daya kreativitas, mematikan intelektualitas, mematikan moralitas
yang akan berakhir pada pendegradasian daya saing bangsa kedepan.
- Bahwa tawuran hanya menimbulkan
dampak negatif bagi para pelajar dan tidak mendapatkan manfaat apapun
- Sedangkan narkoba memberikan efek yang berdampak
panjang apalagi bagi para pelajar sebagai generasi penerus bangsa
B.
Saran
Menindak lanjuti mengenai permasalahan dalam makalah ini
maka seharusnya kita sebagai pemuda islam yang berpendidikan haruslah
mengetahui dampak dan akibat dari pergaulan bebas sehingga kita tidak akan
terjerumus dalam tindakan yang dilarangan oleh agama islam. Pergaulan bebas
dalam kehidupan bermasyarakat memang bukan hal yang asing lagi karena setiap
hari para remaja sudah melakukan hal tersebut. Untuk mencegah hal itu maka
haruslah ditanamkan pengetahuan tentang bahayanya pergaulan bebas karena dampak
dari pergaulan bebas ini akan dirasakan oleh berbagai macam pihak seperti
keluarga, masyarakat, dan yang lebih menyesali atas tindakannya tersebut adalah
dirinya sendiri. Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahayanya pergaulan bebas
maka para remaja haruslah diberikan pendidikan mengenai dampak pergaulan bebas
dan memberikan pendidikan kerokhanian agar mereka sadar tentang apa yang saat
ini sedang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA