Popular posts

Archive for Desember 2013

tugas seorang remaja

Jumat, 13 Desember 2013
Posted by Unknown
Tugas seorang remaja

Latar belakang
Generasi mudah sekarang banyak yang kehilangan bahkan tidak tahu jati diri merekan dan siapa sebenarnya mereka. Mereka membuang waktu seperti mereka tidak kehilangan apapun dari diri meraka. Mereka hang out tetapi hanya untuk mencari sebuah  kesenangan semata. Padahal kita tahu bahwa generasi mudah adalah penerus bangsa yang di tangan mereka lah unjung kepemimpinan akan dilanjutkan. Kalau generasi mudah  hanya bias melampiaskan hasrat mereka tanpa memikirkan jati diri mereka sebagai seorang generasi bangsa dan tugas-tugas meraka untuk memajukan bangsa, bangsa tersebut tidak akan pernah mengalami kemajuan sama sekali. Bahkan yang paling parah, ada sebagian generasi mudah yang hanya suka diidalam rumah tapi tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya berdiam diri dengan pikiran melayang  tanpa arah.

Rumusan masalah
1. apa itu jati diri?
2. prilaku yang harus dijauhi oleh generasi mudah
3. tugas sebenarnya generasi mudah bangsa

Tujuan masalah
1. untuk mengetahui siapa sebenarnya mereka.
2. untuk menghindari prilaku-prilaku yang hanya membuang waktu saja
3. supaya mengetahui tujuan mereka sebagai seorang generasi mudah

Pembahasan
A. Apa itu jati diri?
                Semua orang pati pernah merasakan mudah, disaat inilah kebanyakan dari mereka mencari dan ingin tahu siapa sebenarnya jati diri mereka. Jati diri adalah kepribadian seseorang yang menjadi ciri khasnya dalam menjalani kehidupan sehari–hari. Tapi dalam hal pencarian jati diri inilah tidak sedikit dari mereka yang malah terjerumus kelubang kegelapan. Mereka berfikir jati diri dapat mereka peroleh dan temukan dengan melakukan hal-hal yang extreme yang melanggar hokum, tawuran, narkoba, dan kenakalan-kenakalan yang lain yang sejatinya prilaku-prilaku tersebut tidak menuntun mereka untuk menumukan jati diri tapi malah merusak diri. Padahal kalau kita mau berfikir sedikit agak kritis, jati diri bias kita peroleh dengan hal yang sederhana. Yang pertama intropeksi diri atau biasa kita sebut dengan merenung, hal ini sangat penting. Dengan berintropeksi kita mengetahui apakah hal yang telah kita kerjakan bermanfaat buat kita dan orang lain. Yang kedua selalu membaca, dalam konsep ini membaca tidaklah membaca buku atau yang lainnya tetapi kita dituntut agar dapat membaca situasi dalam kehidupan kita. Semakin banyak kita mendapat rintangan atau masalah dalam hidup maka kita akan semakin kuat dalam menjalani hidup, karena kita sudah dapat membaca dengan situasi yang terburuk. Itu karena kita sudah pernah menjalani rintangan hidup yang berat sebelumnya. Karena pengalaman merupakan ilmu yang berharga. Ketiga mengingat-ingat kembali sebenarnya bakat apa yang kita punya waktu masih kecil. Dengan hal sederhana semacam inilah jati diri akan terbentuk. Jati diri yang baik, jati diri yang seseorang tersebut bangga dengan jati dirinya.

B. prilaku yang harus dijauhi oleh generasi mudah
                Ada beberapa prilaku yang sebenarnya prilaku tersebut sangat tidak bermanfaat bahkan dapat membunuh jati diri mereka tapi generasi muda sekarang banyak yang melakukan prilaku-prilaku ini bahkan gemar tanpa mereka sadari dampak dari prilaku mereka. Inilah beberap prilaku yang dapat merusak generasi bangsa:
                a. melamun
                kelihatannya prilaku ini sepeleh tapi kalau kita mengetahui dampak dari prilaku ini, kita tidak akan pernah mau lagi pikiran kita dikuasai oleh hal-hal yang fiktif yang  sebenarnya kita belum mendapatkan itu dan tidak akan mendapatkan hal tersebut dengan hanya kita melamun. Melamun mempunyai dampak yang besar, seseorang yang suka melamun orang tersebut akan susah bersosialisasi, mereka tidak membutuhkan orang lain dalam hidup ini karena mereka merasa memiliki dunia mereka sendiri. Tidak hanya itu orang yang suka melamun akan mengurangi tingkat kosentrasi mereka, mereka akan terganggu dengan lamunan-lamunan indah mereka. Dan yang paling berbahaya ketika mereka sadar kalau selama ini hal yang mereka lamunkan hal yang sangat mereka idam-idamkan ternyata hanya suatu hal yang tidak nyata sehingga mereka tidak mau menerima kenyataan hidup ini dan frustasi. Karena prilaku seperti inilah generasi muda bangsa banyak yang tidak berkualitas. Mereka menyanjung lamunan mereka yang sebenarnya merusak masa depan mereka.
                b. menjudged diri sendiri
                apakah anda pernah berkata pada diri anda sendiri “ saya tidak bisa” ketika anda menghadapi permasalahan yang sukar?? Ataukah anda pernah berfikir kalau anda tidak mempunyai bakat atau kemampuan?? Inilah yang disebut menjudged diri anda sendiri. Sekilas tidak ada dampak yang terlihat ketika anda melakukan itu pada diri anda. Tapi sebaliknya hal itu menimbulkan dampak yang luar biasa untuk kesuksesaan anda. Ketika anda berkata “saya tidak bias” atau “anda tidak mempunyai bakat” alam bawah sadar anda  akan menerima perkataan atau suggested anda. Alam bawah sadar inilah yang akan membawah anda menjadi seseoarang yang  tidak berbakat. Berfikirlah anda adalah orang besar yang ditunggu kemajuan anda, kecerdasan anda, dan karya-karya anda. Dengan terus berkata bahwa anda adalah orang beras kepada diri anda akan menimbulkan semangat juang yang keras dalam menggapai segala hal yang anda inginkan.
C. tugas sebenarnya generasi mudah
                Apakah anda hanya ingin menjadi generasi yang biasa saja yang kehadiran anda tidak mempunyai pengaruh apapun untuk Negara atau bahkan untuk orang terdekat anda?? Orang tua anda menyekolahkan anda memberikan pendidikan yang layak, mereka hanya ingin anda untuk belajar yang giat dan membaca banyak. Kalau kita lihat remaja sekarang mereka hanya suka nongkrong menyia-nyiakan waktu berharga mereka. Mereka hanya melakukan hal yang tidak penting sama sekali dengan waktu emas mereka. Coba kita menengok sebentar kenegara jepang. Hampir 95% remaja disana gemar membaca bahkan kemanapun mereka pergi selalu membawa sebuah buku untuk mereka baca. Inilah yang dilakukan remaja-remaja di Negara maju. Apakah anda tidak ingin seperti mereka?? Coba renungkanlah anda mempunyai kesempatan yang tidak akan anda tumukan dihari kemudian. Sengguh seorang ilmuan bahkan professor tidak akan pernah mendapatkan gelar mereka kalau bukan mereka gemar membaca. ALLAH menurunkan wahyu pertama atau perintah pertma kepada nabi Muhammad SAW untuk membaca bukan untuk foya-foya membuang-buang waktu atau bahkan nongkrong. Jadi kita tahu betapa pentinnya membaca bagi peningkatan kualitas pemikiran kita. Dengan membaca kita juga dapat memperlebar wawasan pengetahuan kita. Mencari inovasi-inovasi baru untuk dijadikan sebuah lapangan pekerjaan untuk orang lain dan dirinya sendiri. Jadi mereka tidak khawatir tidak mendapatkan pekerjaan karena mereka mempunyai wawasan yang luas yang mereka dapatkan dari membaca. Jadi bagi para remaja yang sampai saat ini masih malas untuk membaca, cobalah membaca bacaan-bacaan yang menarik (tapi jangan porno) yang dapat merangsang minat baca anda seperti  membaca komik, majalah, Koran, atau novel. Tingkatkan turus minat membaca anda. Sungguah tidak ada kejelekan sama sekali jika anda gemar membaca.

PERGAULAN BEBEAS PADA SAAT INI MENURUT PANDANGAN ISLAM

Selasa, 10 Desember 2013
Posted by Unknown
MAKALAH AL-ISLAM III
PERGAULAN BEBEAS PADA SAAT INI MENURUT PANDANGAN ISLAM
                            




Oleh:
Kurnia Rahmawati
Awan Darmawan
Nur Ardiana S
Muhammad Taufik
Libas Fitri Perfecta

FKIP
Jurusan Pend. Bahasa Inggris
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Surabaya



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Pergaulan Bebas Pada Saat Ini Menurut Pandangan Islam”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Al Islam III, Universitas Muhammdiyah Surabaya.
Survey membuktikan bahwa di Indonesia para pelajar atau pemuda dan pemudi mempunyai populasi yang semakin hari semakin meningkat. Tetapi kenyataannya mereka tidak di dasari atau di dukung oleh landasan agama islam yang kokoh dan kebanyakan orang tua memberikan kebebasan yang sangat luas tanpa batas-batas yang sesuai dengan ajaran islam terhadap anak-anak mereka yang beranjak remaja, sehingga pelajar-pelajar tersebut banyak yang melakukan tinadakan yang tidak selanyaknya di lakukan oleh pelajar islam, seperti berpacaran,tawuran,narkoba,minum-minuman keras,berjudi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu kami sebagai mahasiswa atau calon pendidik bagi pelajar di masa depan, mengangkat dan mencoba menyelesaikan permasalahan ini  agar pelajar muslim di Indonesia mengetahui betapa buruknya akibat dari pergaulan bebas dari segi agama dan moral masyarakat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR           ……………………………………………………………    1
DAFTAR ISI  …………………………………………………………………………        2         
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG           ………………………………………………            3
B.     RUMUSAN MASALAH      …....................................................................            3
C.     TUJUAN        ………………………………………………………………            3

BAB II
LANDASAN TEORI
A.    AYAT-AYAT AL-QURAN              …………………………………..                  4
B.     AS-SUNNAH            ……..…………………………………………….                 4


BAB III
GAMBARAN                        ……………………………………………………………..              5

BAB IV
PEMBAHASAN        …………………………………………………………….               8

BAB V
PENUTUP                  
A.    KESIMPULAN          ……………………………………………………                10
B.     SARAN          ……………………………………………………………                10
DAFTAR PUSTAKA           ……...…………………………              11


BAB I
PENDAHULUAN 
A.  LATAR BELAKANG

Fakta yang bisa kita lihat kenyataan saat ini bahwa, tidak sedikit para pelajar yang terjerumus ke dalam perilaku yang menyimpang ,yang tidak sesuai dengan ajaran islam, semua itu disebabkan kerena terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, dan faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita khususnya dalam lingkup agama islam. Disamping itu didukung oleh penagaruh moderenisasi yang telah mengglobal dan lemahnya tingkat  keimanan kita yang mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa penyaringan yang ketat. Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat adalah bangsa nasrani, seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama islam. Hal ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai agama dan budaya ketimuran. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping.

B.  RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana pandangan agama islam tentang pergaulan bebas di kalangan pelajar dan apa saja faktor-faktor pergaulan bebas?

C.  TUJUAN
Tujuan pembuatan dari makalah ini adalah memenuhi tugas makalah mata kuliah al-islam 3. Makalah ini di maksud untuk memberikan ulasan-ulasan tentang pandangan islam tentang pergaulan bebas yang terjadi pada remaja khususnya di kalangan pelajar dan juga solusi dari permasalahan tersebut, sehingga dengan adanya penjelasan dan penyelesaian terhadap masalah ini mampu di jadikan pengontrol diri untuk memilih pergaulan manakah yang sesuai dengan syariaat islam


  
BAB II
LANDASAN TEORI
A. AYAT AL-QURAN
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an Surat An-Nuur: 30-31Artinya:
  1. 30.     Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat”.
  2. 31.     Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Q.S. An-Nuur: 30-31)
Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang.


B. AS-SUNNAH
Khalwat adalah berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim di tempat yang sepi. Khalwat merupakan awal dari perzinaan. Ketika dua orang lawan jenis berada di tempat yang sepi, maka yang ketiga adalah setan.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)

Ikhtilat adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan dalam pergaulan. Ikhtilat ini berpeluang memunculkan pandangan yang bermuatan syahwat dan terjadinya kontak fisik. Di dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari). Hal ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya


merupakan salah satu perkara yang diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad hasan).


  
BAB III
GAMBARAN UMUM
Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga pun menunjukkan betapa pergaulan bebas jaman sekarang kian membuat miris.
  • Di Yogyakarta 97,05% mahasiswa pernah melakukan aborsi karena hamil di luar nikah. 54% di Surabaya, 47% di Bandung, dan 52% di Medan, dan Jabodetabek 51%. senin (29/11/2010). Berdasarkan data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2010, di Yogyakarta dari 1.660 mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan kegadisannya saat kuliah.
  • Berdasarkan data Kemenkes pada akhir Juni 2010 terdapat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 % dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9%. Selain itu kasus penularan terbanyak adalah heteroseksual 49,3%, homoseksual 3,3%
  • Situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) merilis data yang sangat menghebohkan yang disebutkan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh konsultan Balitbang Pemkab Malang, yaitu CV Orbit Nusantara, tercatat  40% pelajar di Kabupaten Malang (Jatim) pernah melakukan seks bebas alias hubungan intim suami-istri. (Sumber lain juga menyebutkan tidak kurang dari 900 ribu remaja yang pernah aborsi akibat seks bebas (Jawa Pos, 28-5-2001). Dan di Jawa Timur, remaja yang melakukan aborsi tercatat 60% dari total kasus (Jawa Pos, 9-4-2005).
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja tentang seks bebas disebabkan karena kurangnya kesadaran remaja tentang keadaannya dan tidak ada keterbukaan antara orang tua dan anaknya.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.Dewasa ini pergaulan remaja, baik remaja sekolah maupun remaja kuliah, telah mengalami suatu tahapan yang berbeda dengan adat budaya dan agama yang menjadi sandaran norma dan aturan dalam hubungan interaksi antar manusia. Dalam pergaulan yang semakin bebas ini memunculkan berbagai bentuk kebiasaan lain. Dari pola pikir yang materialistik dan mencari kenikmatan instant walau sesaat telah menjadi sisi kehidupan tersendiri. Dari kebebasan pergaulan meskipun ada segi positifnya yaitu kebebasan berfikir dan berkreasi dengan kerjasama antar lawan jenis sehingga menghasilkan kreasi solid karena kedekatannya, mempunyai sisi lain dengan lahirnya berbagai gejala sosial diantarannya terjadi sex pra-nikah.
Sex bebas yang merebak di kalangan remaja adalah fenomena dimana aturan dan norma kehidupan yang telah di ajarkan agama dan aturan yang menjadi kesepakatan bersama antar manusia telah terabaikan, tergusur oleh pemikiran yang serba untuk kesenangan. Perilaku sex bebas ini selain telah mengabaikan norma, juga telah mendorong terjadinya pegeseran fungsi utama sex bagi manusia. Dari tujuan utama sebagai sarana regenerasi telah beralih menjadi sarana pemuasan nafsu semata. Naluri sex merupakan sumber tenaga manusia untuk terus melestaikan spesiesnya dimana dalam pertumbuhannya remaja hingga dewasa dorongan sex ini makin kuat. Jika tanpa ada pengatur atau pengontrol oleh norma agama, sosial masyarakat dan pendidikan sex akan terjadi dominasi nafsu dalam diri.
Pergaulan bebas antar lawan jenis mendorong terjadinya hamil pra-nikah, lebih parah jika setelah hamil laki-laki ini tidak bertanggung jawab dengan meninggalkannya, gadis yang sudah tidak ‘gadis’ lagi ini untuk menghindari rasa malu terhadap orang tua, teman dan masyarakat, atau karena suruhan dari teman laki-lakinya yang tidak mau menikahinya cenderung mengambil jalan pintas dengan menggugurkan kandungannya. Inilah fenomena sosial remaja yang makin marak dalam kehidupan manusia dimana praktek aborsi sebagai mediator alternative bagi para pezina dalam mencari jalan pintas menjadi solusi terakhir.




BAB IV
PEMBAHASAN
Pengertian Pergaulan Bebas
Ditinjau dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah pergaulan bebas. Sedangkan dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan. Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang.
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas yang marak dikalangan pelajar, salah satu contoh pergaulan bebas disini yaitu pacaran, tawuran dan mengkonsumsi narkoba.Pacaran  merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Faktor-faktor yang menyebabkan pacaran adalah karena adanya kedekatan dengan lawan jenis yang bukan muhrim yang melebihi batas , adanya tekanan dari keluarga dan teman. Pada hakikatnya pacaran dalam islam tidak ada, islam hanya mengenal ta’aruf, hal itu pun dilakukan seorang laki-laki yang ingin meminang wanita.Sedangkan faktor tentang maraknya tawuran di kalangan pelajar saat ini, didasari karena sesungguhnya para pelajar yang masih mempunyai jiwa yang tidak mampu berfikir panjang atas apa yang mereka perbuat juga memiliki sikap yang mudah terpengaruh oleh teman-teman dan lingkungan yang sebenarnya belom tentu baik untuk di ikuti. Untuk masalah tentang narkoba, pelajar saat ini tidak sedikit yang menjadi korban dari jahatnya dampak narkoba. Semua itu didasari dari keingintahuan yang besar terhadap sesuatu yang baru, seharusnya para pelajar tersebut bisa berusaha lebih cermat dalam mengontrol diri dari sesuatu yang belum tentu mereka tahu manfaatnya.


Islam memandang Pergaulan Bebas
Banyak hal-hal yang negatif yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas. Kita bisa ambil contoh darimereka pelajar di bumi barat, mereka dulu mengagung-agungkan kebebasan dalam segala hal, termasuk pacaran, kini mereka menjerit. Angka perceraian sangat tinggi, dan pranata pernikahan diragukan. Akibatnya keluarga sebagai sendi masyarakat runtuh, kemudian terjadilah dekadensi moral (kemunduran atau kemerosotan moral). Wabah AIDS menebarkan kengerian dan ketakutan karena semakin liarnya perilaku masyarakat dalam pergaulan bebas. Apa yang terjadi di Barat dapat kita sinyalir dari tulisan George Balusyi dalam bukunya ; “Ledakan Seksual”, yaitu: “pada tahun 1962, Kennedy menjelaskan, masa depan Amerika diancam bahaya, sebab para pemudanya cenderung dan tenggelam di dalam syahwat sehingga tidak mampu memikul tanggungjawab yang harus dipikul di atas pundaknya. Setiap tujuh pemuda yang maju untuk jadi tentara, terdapat enam pemuda yang tidak pantas dijadikan tentara. Sebab syahwat yang telah mereka lampiaskan itu, telah merusak keseimbangan hygienis dan psikis mereka”.

Budaya pergaulan bebas tidak jauh berbeda dengan budaya pacaran. Dan dengan menghubungkan fakta yang terjadi di sekitar kita, banyak para pemuda dan pemudi yang mengaku dirinya Muslim tetapi mereka melakukan perbuatan zina. Jika hal ini dibiarkan, maka akan sangat berbahaya bagi kelanjutan da’wah Islam.
Adab bergaul bagi laki-laki dan perempuan. Islam adalah agama yang sempurna, di dalamnya diatur seluk-beluk kehidupan manusia, bagaimana pergaulan antara lawan jenis. Di antara adab bergaul antara lawan jenis sebagaimana yang telah diajarkan oleh agama kita adalah:
1. Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis
Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada laki-laki beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 31)
2. Menghindari Khalwat
Khalwat adalah berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim di tempat yang sepi. Khalwat merupakan awal dari perzinaan. Ketika dua orang lawan jenis berada di tempat yang sepi, maka yang ketiga adalah setan.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
3. Menghindari Ikhtilat
Ikhtilat adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan dalam pergaulan. Ikhtilat ini berpeluang memunculkan pandangan yang bermuatan syahwat dan terjadinya kontak fisik. Di dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari). Hal ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya merupakan salah satu perkara yang diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad hasan).

  
BAB V
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya penulis akan menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
  1. Islam telah menetapkan dan mengatur batas-batas dalam pergaulan bebas diantaranya dengan menjaga dengan pandangan mata, memelihara kehormatan juga mematuhi norma-norma atau aturan yang berlaku di masyarakat dan yang di syariatkan agama islam
  2. Budaya pacaran adalah merupakan satu konsep yang sama dengan pergaulan bebas dan dampak negatif (bahayanya) tidak jauh berbeda.
  3. Bahaya pergaulan bebasdikalangan remaja khususnya sudah pada stadium tinggi, sehingga apabila tidak segera diobati akan mematikan daya kreativitas, mematikan intelektualitas, mematikan moralitas yang akan berakhir pada pendegradasian daya saing bangsa kedepan.
  4. Bahwa tawuran hanya menimbulkan dampak negatif bagi para pelajar dan tidak mendapatkan manfaat apapun
  5. Sedangkan  narkoba memberikan efek yang berdampak panjang apalagi bagi para pelajar sebagai generasi penerus bangsa 

B.   Saran

Menindak lanjuti mengenai permasalahan dalam makalah ini maka seharusnya kita sebagai pemuda islam yang berpendidikan haruslah mengetahui dampak dan akibat dari pergaulan bebas sehingga kita tidak akan terjerumus dalam tindakan yang dilarangan oleh agama islam. Pergaulan bebas dalam kehidupan bermasyarakat memang bukan hal yang asing lagi karena setiap hari para remaja sudah melakukan hal tersebut. Untuk mencegah hal itu maka haruslah ditanamkan pengetahuan tentang bahayanya pergaulan bebas karena dampak dari pergaulan bebas ini akan dirasakan oleh berbagai macam pihak seperti keluarga, masyarakat, dan yang lebih menyesali atas tindakannya tersebut adalah dirinya sendiri. Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahayanya pergaulan bebas maka para remaja haruslah diberikan pendidikan mengenai dampak pergaulan bebas dan memberikan pendidikan kerokhanian agar mereka sadar tentang apa yang saat ini sedang terjadi.



DAFTAR PUSTAKA













Paragraf dalam Wacana Bahasa Indonesia

Posted by Unknown

Tugas Bahasa Indonesia
Paragraf  dalam Wacana Bahasa Indonesia



 


Disusun oleh :
Riska Oktaviana
Libas Fitri P
Rendi Syahputra
Kurnia Rahmawati
Awan Darmawan




Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Tahun 2012
Paragraf  dalam Wacana Bahasa Indonesia

I. Tujuan Penulisan
Paragraf adalah salah satu materi pembahasan yang sangat sering di ulas dan diberikan kepada para kalayak umum. Pada kenyataannya walaupun sering di ulas di setiap kesempatan, tidak jarang mereka mendapatkan pembahasan yang kurang rinci sehingga mereka tidak dapat menangkap seluruh manfaat dari pembahasan paragraf tersebut. Kesempatan kali ini kami ingin mengulas lebih dalam tentang paragraf juga menjabarkan tujuan apa sajakah yang dapat di ambil  ketika mereka mempelajari tentang paragraf, diantaranya adalah :

1.            Membantu Memahami Isi

Tujuan mempelajari  paragraf  kali ini ialah sebagai sarana yang membantu mereka untuk memahami isi. Kalau saja tidak ada paragraf pasti para pembaca akan sulit membedakan kapan sang penulis memberikan ide pokok yang berbeda.

2.            Membantu Menguraikan Masalah

Selanjutnya paragraf juga bertujuan sebagai sarana yang membantu penulis untuk menguraikan masalah . Paragraf juga dapat membantu penulis mengembangkan semua ide yang ada  agar terurai secara jelas dan sistematis agar dipahami oleh pembaca.












II.   Pembahasan Materi Paragraf

b)     Pengertian Paragraf
Paragraf = Alinea
Paragraf adalah kesatuan pikiran yang lebih luas atau tinggi dari kalimat atau himpunan kalimat – kalimat yang terikat untuk membentuk sebuah gagasan atau ide. Hanya ada satu gagasan dalam satu paragraf.

c)     Macam – Macam Paragraf
i)       Menurut Sifat dan Tujuan
1.      Paragraf Pembuka
Yaitu : paragraf yang membuka atau mengantarkan isi karangan pada pembaca. 
2.      Paragraf Penghubung
Yaitu : Paragraf yang menghubungkan antara pembuka, isi tulisan dan penutup.
3.      Paragraf Penutup
Yaitu : Paragraf yaang mengakhiri karangan.

ii)    Menurut Letak Kalimat Topik
 1. Paragraf Deduksi
Deduksi berarti berfikir dari umum ke khusus. Paragraf ini penempatan kalimat topiknya selalu diawal.
Contoh :
 Janji-janji yang disampaikan oleh calon presiden pada waktu kampanye pilkada (pemilihan kepala daerah) amat menarik. Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme dikalangan pejabat daerah merupaan prioritas utama yang akan segera dilaksanakan untuk menjamin terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa. Kesejahteraan petani, nelayan, dan buruh serta karyawan baik negeri maupun swasta akan ditingkatkan. Anggaran pendidikan pun akan dinaikkan sampai dua kali lebih besar dari pada anggaran sebelumnya. Gedung-gedung sekolah dan peralatannya akan diperbaharui dan ditambah. Selain itu, tidak akan ada lagi anak yang tidak mampu bersekolah karena SPP dan buku murid-murid SD/MI sampai SMA/MA yang berasal dari keluarga kurang mampu akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
2. Paragraf Induksi
Paragraf yang pengembangannya dimulai dari pemaparan bagian-bagian kecil atau hal-hal yang konkret hingga sampai kepada suatu simpulan yang bersifat umum disebut paragraf induksi. Induksi berarti cara berfiikir dari khusus ke yang umum. Pada paragraf seperti ini penempatan kalimat topiknya berada diakhir paragraf.Contoh:
Budi tinggal bersama ibunya yang telah menjanda disebuah rumah dekat masjid. Setelah ibunya meninggal, dia diajak ke rumah pamannya di sebuah perkampungan kumuh yang sangat jauh dari masjid. Anak-anak muda di kampung itu terkenal dengan kenakalannya dan mereka senang bergerombol di mulut-mulut gang sambil menenggak minuman keras dan mengganggu orang-orang yang lewat. Akhirnya Budi pun terpengaruh menjadi pemabuk dan suka berkelahi. Dia tidak segan-segan melukai seseorang ketika mabuk dan sering terlibat aksi tawuran antarkelompok remaja kampung itu. Kini Budi meringkuk dalam tahanan polisi, padahal dahulu ia seorang anak yang baik dan rajin shalat.

3.Paragraf Campuran
Dalam paragraf campuran penempatan kalimat topiknya di tengah paragraf. Paragraf ini di mulai oleh kalimat pengembang setelah kalimat atau kata transisi kalau ada. Setelah itu, kalimat topik di kembangkan lagi dan diakhiri oleh kalimat penegas kalau diperlukan.Contoh:
Dia pandai bergaul dan menyesuaikan diri sehingga setiap orang amat suka bersahabat dengannya. Dalam berpakaian, dia tidak pernah mencari perhatian orang lain dan selalu menyesuaikan dengan lingkungan tempat dia tinggal. Dia pandai berhias diri tetapi tidak pernah memakai make up yang berlebihan. Pantas laila menjadi idaman setiap jejaka. Di samping itu,dia pun rajin mengaji dan tidak pernah meninggalkan shalat yang lima waktu atau tes yang sesuai dengan anjuran gurunya, prestasi setiap semesternya selalu meningkat dan sampai sekarang dia bertahan pada peringkat pertama dikelasnya.

4.Paragraf Perbandingan
Pengembangan Paragraf perbandingan dilakukan dengan cara membanding-bandingkan kalimat topik. Misalnya, kalimat topik mengenai hal yang bersifat abstrak dibandingkan dengan hal yang bersifat konkret dengan cara merinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang konkret atau bagian bagian kecil.
Contoh:
Sifat orang jahat sama halnya dengan lalat. Lalat biasa hinggap di tempat-tempat yang kotor dan selalu makan makanan yang menjijikan. Kemana saja dia pergi pasti pasti membawa penyakit. Begitu juga orang jahat biasa tinggal di tempat-tempat maksiat dan biasa makan makanan yang diharamkan. Kemana pun dia pergi pasti bikin membuat keonaran yang meresahkan warga.

iii)  Teknik Pemaparannya
Paragraf menurut teknik pemaparannya dapat dibagi dalam empat macam, yaitu deskriptif, ekspositoris, agumentatif, dan naratif.
A.          Deskriptif
Paragraf deskriptif disebut juga paragraf melukiskan (lukisan). Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Jadi, paragraf ini bersifat tata ruang atau tata letak. Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke bawah atau dari kiri kekanan. Dengan kata lain, deskriptif berurusan dengan hal-hal kecil yang tertangkap oleh pancaindra.
Contoh :
         Pasar tanah abang adalah sebuah pasar yang sempurna. Semua barang ada di sana. Di toko yang paling depan berderet toko sepatu dalam dan luar negeri. Di lantai dasar terdapat toko kain yang lengkap dan berderet-deret. Di samping kanan pasar terdapat warung-warung kecil penjual sayur dan bahan dapur. Disamping kiri ada pula berjenis-jenis buah-buahan pada bagian belakang kita dapat berpuluh-puluh pedagang daging. Belum lagi kita harus melihat lantai satu, dua, dan tiga.

B.           Ekspositoris
Paragraf Ekspositoris disebut juga paragraf paparan. Paragraf ini menampilkan suatu objek. Tertuju pada satu unsur saja. Penyampainnya dapat menggunakan perkembangan analisis atau keruangan.
Contoh :
Pasar Tanah Abang adalah pasar yang kompleks. Di lantai dasar terdapat sembilan puluh kios penjual kain dasar. Setiap hari rata-rata terjual tiga ratus meter untuk setiap kios. Dari data ini dapat diperkirakan berapa besarnya uang yang masuk ke kas DKI dari Pasar Tanah Abang.

C.           Argumentatif
Paragraf argumentatif sebenarnya dapat dimasukkan ke dalam ekspositoris. Paragraf argumentatif disebut juga persuasi. Paragraf ini lebih brsifat membujuk atau menyakinkan pembaca terhadap suatu hal atau objek. Biasanya, paragraf ini menggunakan perkembangan analisis.
                        Contoh :
Dua tahun terakhir, terhitung sejak Boeing B-737 milik maskapai penerbangan Aloha Airlines celaka, isu pesawat tua mencuat ke permukaan. Ini bisa dimaklumi sebab pesawat yang badannya koyak sepanjang 4 meter itu sudah dioperasikan lebih dari 19 tahun. Oleh karena itu, cukup beralasan jika orang menjadi cemas terbang dengan pesawat berusia tua. Amankan? kalo memang aman, lalu bagaimana cara merawatnya dan berapa biayanya sehingga ia tetap nyaman di naiki?

D.          Naratif
Karangan narasi biasanya dihubung-hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu, sebuah karangan narasi atau paragraf narasi haya kita temukan dalam novel, cerpen, atau hikayat.
                           Contoh :
         Malam itu ayah kelihatan benar-benar marah. Aku sama sekali dilarang berteman dengan Syairun. Bahkan ayah mengatakan bahwa aku akan dia antar dan dijemput ke sekolah. Itu semua gara-gara Selamat yang telah memperkenalkan aku dengan Siti.

d)     Syarat Paragraf yang Baik
1)      Kesatuan, maksudnya adalah adanya satu gagasan yang ada dalam paragraf.
2)      Kepaduan, maksudnya adanyaa kekompakan jalinan kalimat dalam paragraf.
3)      Cukup pengembangan, maksudnya adalh adnya kaliamat topik dan kalimat pengembang di dalaam paraagraf.

e)     Metode Pengembangan Paragraf
1.      Alamiah
Yaitu : metode yang berdasarkan urutan ruang dan waktu
Contoh :
   Menendang bola dengan sepatu, baru dikenalnya sekitar 1977. Saat itu ia baru lulus dari STM Negeri 3 Jurusan Elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah Halilintar. Dari sini prestasinya terus menanjak hingga kemudian ia dapat bergabung dengan klub PMC sampai sekarang. Pada tahun 1984 ia pernah dipanggil untuk memperkuat PSSI ke Merdeka Games di Malaysia. Waktu dipanggil lagi untuk turnamen di Brunai tahun 1985, ia gagal memenuhinya, karena kakinya cedera.

2.      Klimaks dan Antiklimaks
Yaitu : Klimaks : dimulai dari informasi yang gradasinya tinggi (penting) menuju informasi yang gradasinya rendah (kurang penting).
        Anti Klimaks : sebaliknya dari klimaks, dari yang penting-penting ke uang kurang penting.
Contoh :
  Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman sesuai dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia.
  Pada waktu mesin uap baru jaya-jayanya, adatraktor yang dijalankan dengan mesin uap. Pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut-ikutan diberi model seperti tank.
  Keturunan traktor model tank ini sampai sekarang masih dipergunakan orang, yaitu traktor yang memakai roda rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahan Carterpilar.
  Di samping Carterpilar, Ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor dan alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun tidak kalah saing dalam bidang ini. Produksi Jepang yang khas di Indonesia terkenal dengan nama pad traktor yang bentuknya sudah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya
3.      Perbandingan dan Pertentangan
Yaitu : Memperjelas gagasan utama dengan jalan membandingkan dan mempertentangkan hal-hal yang dibicarakan.
Contoh :
  Ratu Elisabeth tidak begitu tertarik dengan mode, tetapi selalu berusaha tampil di muka umum seperti yang diharapkan rakyatnya. Kalau keluar kota ia paling senang menggunakan pakaian yang praktis. Ia menyenangi topi dan scraf. Lain halnya dengan Margaretd Thatcher. Sejak menjadi pemimpin partai konservatif, ia melembutkan gaya berpakaian dan rambutnya. Ia membeli pakaian sekaligus dua kali setahun. Ia lebih cenderung berbelanja di tempat yang agak murah. Ia hanya memakai topi ke pernikahan, ke pemakaman, dan ke upacara resmi lainnya ke parlemen.

4.      Analogi
Yaitu : menyamakan/membandingkan sesuatu yang sudah dikenal dengan yang kurang dikenal.
Contoh :
  Filsafat dapat diibaratkan sebagai pasukan marinis yang merebut pantai untuk pendaratan pasukan infantri. Pasukan infantri ini diibaratkan sebagai ilmu pengetahuan yang diantaranya terdapat ilmu. Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu ilmulah yang membelah gunung dan merambah hutan, menyempurnakan pemenangan ini menjadi pengetahuan yang dapat diandalkan. Filsafat menyerahkan daerah yang sudah dimenangkan itu kepada pengetahuan-pengetahuan lainnya. Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafat pun pergi kembali menjelajah laut lepas, berspekulasi dan meneratas. 
5.      Contoh-contoh
Yaitu : penggunaan contoh-contoh untuk memberi bukti terhadap generalisasi yang sifatnya umum.
Contoh :
  Dalam rangka mengatasi ketinggalan desa, baik dalam bidang pembangunan ataupun dalam bidang pengetahuan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah. ABRI masuk desa (AMD) sudah lama kita kenal. Hasilnya pun lumayan, misalnya perbaikan jalan, pembuatan jembatan, pemugaran kampung. Contoh lain KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Hasil-hasil yang positif telah pun dinikmati oleh desa yang bersangkutan, misalnya : peningkatan pengetahuan masyarakat, pemberantasan buta aksara, perbaikan dalam bidang kesehatan dan gizi, dan lain-lain. Akhir-akhir surat kabar juga diusahakan masuk desa, walaupun hasilnya belum kelihatan. Barangkali perlu dipikirkan program selanjutnya misalnya bahasa nasional (bahasa Indonesia) masuk desa.

6.      Uraian proses
7.      Sebab akibat
Yaitu : sebab dapat berfungsi sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran penjelas, atau sebaliknya.
Contoh :
  Jalan Kebon Jati akhir-akhir ini kembali macet dan semrawut. Lebih dari separuh jalan kendaraan kembali tersita oleh kegiatan perdagangan kaki lima. Untuk mengatasinya, pemerintah akan memasang pagar pemisah antara jalan kendaraan dengan trotoar. Pagar ini juga berfungsi sebagai batas pemasangan tenda pedagang kaki lima mereka diizinkan berdagang. Pemasangan pagar ini terpaksa dilakukan mengingat pelanggaran pedagang kaki lima dikelola itu sudah sangat keterlaluan, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.


8.      Umum khusus
Yaitu : Umum Khusus : gagasan utama diletakkan di awal paragraf
Khusus Umum : gagasan utama diletakkan di akhir paragraf.
Contoh :
(1)   Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa nasional. Kedudukan ini dimiliki sejak dicetuskan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Kedudukan ini dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa Melayu yang mendasari bahasa Indonesia telah menjadi lingua franca selama berabad-abad di seluruh tanah air kita. Hal ini ditunjang lagi oleh faktor tidak terjadinya persaingan bahasa”, maksudnya persaingan bahasa daerah yang satu dengan bahasa daerah uang lain untuk mencapai kedudukannya sebagai bahasa nasional.
(2)   Dokumen-dokumen dan keputusan-keputusan serta surat-surat yang dikeluarkan pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya, ditulis dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato, terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan di dalam bahasa Indonesia. Hanya dalam keadaan tertentu, demi kepentingan komunikasi antar bangsa kadang-kadang pidato resmi ditulis dan diucapkan dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Demikian juga, pemakaian bahasa Indonesia oleh masyarakat dalam upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan. Dengan kata lain, komunikasi timbal balik antar pemerintah dan masyarakat berlangsung dengan menggunakan bahasa Indonesia.
III.   Simpulan
                  Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa paragraf atau yang bisa disebut juga dengan alinea adalah kesatuan pikiran yang luas dari suatu kalimat atau himpunan kalimat – kalimat yang terikat untuk membentuk sebuah gagasan atau ide pokok dan hanya ada satu gagasan dalam satu paragraf. Menurut pembagiannya ada dua macam paragraf yaitu menurut sifat dan tujuan juga menurut letak kalimat topik.
                  Tujuan dari pembelajaran paragraf bagi murid-murid adalah untuk memudahkan mereka memahami isi sebuah tulisan dan paragraf juga bertujuan untuk membantu murid membuat sebuah tulisan dengan cara menguraikan masalah.



V. Daftar pustaka
         
http://staff.uny.ac.id.paragraf.dalam.wacana.bahasa.indonesia.com
http://paragraaf.bahasa.indonesia.com
www.diaryapipah.com.jenis-paragraf-dan-pemaparannya.com
http://noviavi6.blogspot.com.teknik-pemaparan-paragraf