filsafah
”aku melihat hidup orang lain
begitu nikmat, ternyata dia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah”
“aku melihat hidup teman-temanku
tidak ada duka atau kepedihan, ternyata dia hanya pandai menutupi dengan
bersyukur”
“aku melihat hidup saudaraku
tenang tanpa ujian, ternyta dia begitu menikmati badai ujian dalam kehidupannya”
“Aku melihat kehidupan temanku
begitu sampurna, ternyata dia selalu tunduk kepada ALLAH untuk bergantung”
“maka aku merasa tidak perlu iri
hati dengan rijeki orang lain, mungkin aku tidak tahu dimana rejekiku. Tapi rejekiku
tahu dimana diriku”
“dari lautan, bumi dan gunung. Tuhan
telah memerintahkannya menuju kepadaku”
“Tuhan yang maha pengasih
menjamin rijekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku”
“amat keliru bila berkeyakinan rejeki
dimaknai dari hasil bekerja, karena bekerja adalah ibadah, sedang rijeki itu
urusan-NYA”
“Melalaikan kebenaran demi
mengkhawatirkan yang dijamin-NYA, adalah kekeliruan yang besar”
“manusia membanting tulang,
demi angka simpanan gaji, yang mungkin
besok dia tinggal mati”
“rejeki tidak selalu terletak
pada pekerjaan kita, sang pencipta menaruh berkat sekehendak-NYA”
“ikhtiar itu perbuatan”
‘rejeki itu kejutan”
“dan yang tidak boleh dilupakan,
tiap rejeki kita akan ditanya kelak. Darimana dan digunakan untuk apa. Karena rejeki
hanyalah “hak pakai” bukan”hak milik”.
tugas seorang remaja
Tugas seorang remaja
Latar belakang
Generasi mudah sekarang banyak
yang kehilangan bahkan tidak tahu jati diri merekan dan siapa sebenarnya mereka.
Mereka membuang waktu seperti mereka tidak kehilangan apapun dari diri meraka.
Mereka hang out tetapi hanya untuk mencari sebuah kesenangan semata. Padahal kita tahu bahwa
generasi mudah adalah penerus bangsa yang di tangan mereka lah unjung
kepemimpinan akan dilanjutkan. Kalau generasi mudah hanya bias melampiaskan hasrat mereka tanpa
memikirkan jati diri mereka sebagai seorang generasi bangsa dan tugas-tugas
meraka untuk memajukan bangsa, bangsa tersebut tidak akan pernah mengalami
kemajuan sama sekali. Bahkan yang paling parah, ada sebagian generasi mudah
yang hanya suka diidalam rumah tapi tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya
berdiam diri dengan pikiran melayang tanpa
arah.
Rumusan masalah
1. apa itu jati diri?
2. prilaku yang harus dijauhi
oleh generasi mudah
3. tugas sebenarnya generasi
mudah bangsa
Tujuan masalah
1. untuk mengetahui siapa
sebenarnya mereka.
2. untuk menghindari
prilaku-prilaku yang hanya membuang waktu saja
3. supaya mengetahui tujuan
mereka sebagai seorang generasi mudah
Pembahasan
A. Apa itu jati diri?
Semua
orang pati pernah merasakan mudah, disaat inilah kebanyakan dari mereka mencari
dan ingin tahu siapa sebenarnya jati diri mereka. Jati diri adalah kepribadian seseorang yang menjadi ciri khasnya dalam menjalani kehidupan
sehari–hari. Tapi dalam hal pencarian jati diri inilah tidak sedikit dari
mereka yang malah terjerumus kelubang kegelapan. Mereka berfikir jati diri dapat
mereka peroleh dan temukan dengan melakukan hal-hal yang extreme yang melanggar
hokum, tawuran, narkoba, dan kenakalan-kenakalan yang lain yang sejatinya
prilaku-prilaku tersebut tidak menuntun mereka untuk menumukan jati diri tapi malah
merusak diri. Padahal kalau kita mau berfikir sedikit agak kritis, jati diri
bias kita peroleh dengan hal yang sederhana. Yang pertama intropeksi diri atau
biasa kita sebut dengan merenung, hal ini sangat penting. Dengan berintropeksi
kita mengetahui apakah hal yang telah kita kerjakan bermanfaat buat kita dan
orang lain. Yang kedua selalu membaca, dalam konsep ini membaca tidaklah
membaca buku atau yang lainnya tetapi kita dituntut agar dapat membaca situasi dalam
kehidupan kita. Semakin banyak kita mendapat rintangan atau masalah dalam hidup
maka kita akan semakin kuat dalam menjalani hidup, karena kita sudah dapat
membaca dengan situasi yang terburuk. Itu karena kita sudah pernah menjalani
rintangan hidup yang berat sebelumnya. Karena pengalaman merupakan ilmu yang
berharga. Ketiga mengingat-ingat kembali sebenarnya bakat
apa yang kita punya waktu masih kecil. Dengan hal sederhana semacam inilah jati
diri akan terbentuk. Jati diri yang baik, jati diri yang seseorang tersebut
bangga dengan jati dirinya.
B. prilaku yang harus
dijauhi oleh generasi mudah
Ada
beberapa prilaku yang sebenarnya prilaku tersebut sangat tidak bermanfaat
bahkan dapat membunuh jati diri mereka tapi generasi muda sekarang banyak yang
melakukan prilaku-prilaku ini bahkan gemar tanpa mereka sadari dampak dari
prilaku mereka. Inilah beberap prilaku yang dapat merusak generasi bangsa:
a. melamun
kelihatannya
prilaku ini sepeleh tapi kalau kita mengetahui dampak dari prilaku ini, kita
tidak akan pernah mau lagi pikiran kita dikuasai oleh hal-hal yang fiktif
yang sebenarnya kita belum mendapatkan
itu dan tidak akan mendapatkan hal tersebut dengan hanya kita melamun. Melamun
mempunyai dampak yang besar, seseorang yang suka melamun orang tersebut akan
susah bersosialisasi, mereka tidak membutuhkan orang lain dalam hidup ini
karena mereka merasa memiliki dunia mereka sendiri. Tidak hanya itu orang yang
suka melamun akan mengurangi tingkat kosentrasi mereka, mereka akan terganggu
dengan lamunan-lamunan indah mereka. Dan yang paling berbahaya ketika mereka
sadar kalau selama ini hal yang mereka lamunkan hal yang sangat mereka
idam-idamkan ternyata hanya suatu hal yang tidak nyata sehingga mereka tidak
mau menerima kenyataan hidup ini dan frustasi. Karena prilaku seperti inilah generasi
muda bangsa banyak yang tidak berkualitas. Mereka menyanjung lamunan mereka
yang sebenarnya merusak masa depan mereka.
b. menjudged diri sendiri
apakah
anda pernah berkata pada diri anda sendiri “ saya tidak bisa” ketika anda
menghadapi permasalahan yang sukar?? Ataukah anda pernah berfikir kalau anda
tidak mempunyai bakat atau kemampuan?? Inilah yang disebut menjudged diri anda
sendiri. Sekilas tidak ada dampak yang terlihat ketika anda melakukan itu pada
diri anda. Tapi sebaliknya hal itu menimbulkan dampak yang luar biasa untuk
kesuksesaan anda. Ketika anda berkata “saya tidak bias” atau “anda tidak
mempunyai bakat” alam bawah sadar anda akan
menerima perkataan atau suggested anda. Alam bawah sadar inilah yang akan
membawah anda menjadi seseoarang yang tidak
berbakat. Berfikirlah anda adalah orang besar yang ditunggu kemajuan anda,
kecerdasan anda, dan karya-karya anda. Dengan terus berkata bahwa anda adalah orang
beras kepada diri anda akan menimbulkan semangat juang yang keras dalam menggapai
segala hal yang anda inginkan.
C. tugas sebenarnya generasi mudah
Apakah
anda hanya ingin menjadi generasi yang biasa saja yang kehadiran anda tidak mempunyai
pengaruh apapun untuk Negara atau bahkan untuk orang terdekat anda?? Orang tua
anda menyekolahkan anda memberikan pendidikan yang layak, mereka hanya ingin
anda untuk belajar yang giat dan membaca banyak. Kalau kita lihat remaja
sekarang mereka hanya suka nongkrong menyia-nyiakan waktu berharga mereka. Mereka
hanya melakukan hal yang tidak penting sama sekali dengan waktu emas mereka.
Coba kita menengok sebentar kenegara jepang. Hampir 95% remaja disana gemar
membaca bahkan kemanapun mereka pergi selalu membawa sebuah buku untuk mereka
baca. Inilah yang dilakukan remaja-remaja di Negara maju. Apakah anda tidak
ingin seperti mereka?? Coba renungkanlah anda mempunyai kesempatan yang tidak
akan anda tumukan dihari kemudian. Sengguh seorang ilmuan bahkan professor
tidak akan pernah mendapatkan gelar mereka kalau bukan mereka gemar membaca. ALLAH
menurunkan wahyu pertama atau perintah pertma kepada nabi Muhammad SAW untuk
membaca bukan untuk foya-foya membuang-buang waktu atau bahkan nongkrong. Jadi
kita tahu betapa pentinnya membaca bagi peningkatan kualitas pemikiran kita.
Dengan membaca kita juga dapat memperlebar wawasan pengetahuan kita. Mencari
inovasi-inovasi baru untuk dijadikan sebuah lapangan pekerjaan untuk orang lain
dan dirinya sendiri. Jadi mereka tidak khawatir tidak mendapatkan pekerjaan
karena mereka mempunyai wawasan yang luas yang mereka dapatkan dari membaca.
Jadi bagi para remaja yang sampai saat ini masih malas untuk membaca, cobalah
membaca bacaan-bacaan yang menarik (tapi jangan porno) yang dapat merangsang
minat baca anda seperti membaca komik,
majalah, Koran, atau novel. Tingkatkan turus minat membaca anda. Sungguah tidak
ada kejelekan sama sekali jika anda gemar membaca.
PERGAULAN BEBEAS PADA SAAT INI MENURUT PANDANGAN ISLAM
MAKALAH AL-ISLAM III
PERGAULAN
BEBEAS PADA SAAT INI MENURUT PANDANGAN ISLAM
Oleh:
Kurnia Rahmawati
Awan Darmawan
Nur Ardiana S
Muhammad Taufik
Libas Fitri
Perfecta
Jurusan
Pend. Bahasa Inggris
Universitas
Muhammadiyah Surabaya
Surabaya
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena
berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Pergaulan
Bebas Pada Saat Ini Menurut Pandangan Islam”. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Al Islam III, Universitas Muhammdiyah Surabaya.
Survey membuktikan
bahwa di Indonesia para pelajar atau pemuda dan pemudi mempunyai populasi yang
semakin hari semakin meningkat. Tetapi kenyataannya mereka tidak di dasari atau
di dukung oleh landasan agama islam yang kokoh dan kebanyakan orang tua
memberikan kebebasan yang sangat luas tanpa batas-batas yang sesuai dengan
ajaran islam terhadap anak-anak mereka yang beranjak remaja, sehingga
pelajar-pelajar tersebut banyak yang melakukan tinadakan yang tidak selanyaknya
di lakukan oleh pelajar islam, seperti berpacaran,tawuran,narkoba,minum-minuman
keras,berjudi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu kami sebagai mahasiswa atau
calon pendidik bagi pelajar di masa depan, mengangkat dan mencoba menyelesaikan
permasalahan ini agar pelajar muslim di
Indonesia mengetahui betapa buruknya akibat dari pergaulan bebas dari segi
agama dan moral masyarakat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… 2
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG ……………………………………………… 3
B.
RUMUSAN MASALAH ….................................................................... 3
C.
TUJUAN ……………………………………………………………… 3
BAB
II
LANDASAN TEORI
A.
AYAT-AYAT AL-QURAN ………………………………….. 4
B.
AS-SUNNAH ……..……………………………………………. 4
BAB
III
GAMBARAN …………………………………………………………….. 5
BAB
IV
PEMBAHASAN ……………………………………………………………. 8
BAB
V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN …………………………………………………… 10
B.
SARAN …………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA ……...………………………… 11
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Fakta yang bisa kita lihat kenyataan
saat ini bahwa, tidak sedikit para pelajar yang terjerumus ke dalam perilaku
yang menyimpang ,yang tidak sesuai dengan ajaran islam, semua itu disebabkan
kerena terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, dan faktor utama
masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas
pergaulan antara pria dan wanita khususnya dalam lingkup agama islam. Disamping
itu didukung oleh penagaruh moderenisasi yang telah mengglobal dan lemahnya
tingkat keimanan kita yang mengakibatkan
masuknya budaya asing tanpa penyaringan yang ketat. Kita telah mengetahui bahwa
sebagian besar bangsa barat adalah bangsa nasrani, seluruh kebudayaan yang
mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama islam. Hal ini tentunya bertentangan
dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai agama dan budaya ketimuran.
Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan
bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi kode
etik dalam memilih calon pendamping.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana
pandangan agama islam tentang pergaulan bebas di kalangan pelajar dan apa saja
faktor-faktor pergaulan bebas?
C.
TUJUAN
Tujuan
pembuatan dari makalah ini adalah memenuhi tugas makalah mata kuliah al-islam
3. Makalah ini di maksud untuk memberikan ulasan-ulasan tentang pandangan islam
tentang pergaulan bebas yang terjadi pada remaja khususnya di kalangan pelajar dan
juga solusi dari permasalahan tersebut, sehingga dengan adanya penjelasan dan
penyelesaian terhadap masalah ini mampu di jadikan pengontrol diri untuk
memilih pergaulan manakah yang sesuai dengan syariaat islam
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A. AYAT AL-QURAN
Islam
telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini tercantum
dalam Al-Qur’an Surat An-Nuur: 30-31Artinya:
- 30.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih
suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka
perbuat”.
- 31.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,
atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak
yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan
kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung. (Q.S. An-Nuur: 30-31)
Telah
dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu
bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang
bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika
pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian
seseorang.
B. AS-SUNNAH
Khalwat adalah berdua-duaan dengan
lawan jenis yang bukan muhrim di tempat yang sepi. Khalwat merupakan awal dari
perzinaan. Ketika dua orang lawan jenis berada di tempat yang sepi, maka yang
ketiga adalah setan.Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki
berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR.
Bukhari & Muslim)
Ikhtilat adalah bercampur-baurnya
laki-laki dan perempuan dalam pergaulan. Ikhtilat ini berpeluang memunculkan
pandangan yang bermuatan syahwat dan terjadinya kontak fisik. Di dalam sebuah
hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah
tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji
setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari). Hal ini karena menyentuh lawan
jenis yang bukan mahromnya
merupakan salah satu perkara yang
diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu)
masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR.
Thabrani dengan sanad hasan).
BAB
III
GAMBARAN
UMUM
Penelitian-penelitian
yang dilakukan oleh berbagai lembaga pun menunjukkan betapa pergaulan bebas
jaman sekarang kian membuat miris.
- Di Yogyakarta 97,05% mahasiswa
pernah melakukan aborsi karena hamil di luar nikah. 54% di Surabaya, 47%
di Bandung, dan 52% di Medan, dan Jabodetabek 51%. senin (29/11/2010).
Berdasarkan data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
2010, di Yogyakarta dari 1.660 mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan
kegadisannya saat kuliah.
- Berdasarkan data Kemenkes pada
akhir Juni 2010 terdapat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif
dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 % dan usia 30-39
tahun sebanyak 30,9%. Selain itu kasus penularan terbanyak adalah heteroseksual
49,3%, homoseksual 3,3%
- Situs resmi Kementerian
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) merilis data yang
sangat menghebohkan yang disebutkan, berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh konsultan Balitbang Pemkab Malang, yaitu CV Orbit
Nusantara, tercatat 40% pelajar di Kabupaten Malang (Jatim) pernah
melakukan seks bebas alias hubungan intim suami-istri. (Sumber lain juga
menyebutkan tidak kurang dari 900 ribu remaja yang pernah aborsi akibat
seks bebas (Jawa Pos, 28-5-2001). Dan di Jawa Timur, remaja yang melakukan
aborsi tercatat 60% dari total kasus (Jawa Pos, 9-4-2005).
Berdasarkan
hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja
tentang seks bebas disebabkan karena kurangnya kesadaran remaja tentang
keadaannya dan tidak ada keterbukaan antara orang tua dan anaknya.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.Dewasa ini pergaulan remaja, baik remaja sekolah maupun remaja kuliah, telah mengalami suatu tahapan yang berbeda dengan adat budaya dan agama yang menjadi sandaran norma dan aturan dalam hubungan interaksi antar manusia. Dalam pergaulan yang semakin bebas ini memunculkan berbagai bentuk kebiasaan lain. Dari pola pikir yang materialistik dan mencari kenikmatan instant walau sesaat telah menjadi sisi kehidupan tersendiri. Dari kebebasan pergaulan meskipun ada segi positifnya yaitu kebebasan berfikir dan berkreasi dengan kerjasama antar lawan jenis sehingga menghasilkan kreasi solid karena kedekatannya, mempunyai sisi lain dengan lahirnya berbagai gejala sosial diantarannya terjadi sex pra-nikah.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.Dewasa ini pergaulan remaja, baik remaja sekolah maupun remaja kuliah, telah mengalami suatu tahapan yang berbeda dengan adat budaya dan agama yang menjadi sandaran norma dan aturan dalam hubungan interaksi antar manusia. Dalam pergaulan yang semakin bebas ini memunculkan berbagai bentuk kebiasaan lain. Dari pola pikir yang materialistik dan mencari kenikmatan instant walau sesaat telah menjadi sisi kehidupan tersendiri. Dari kebebasan pergaulan meskipun ada segi positifnya yaitu kebebasan berfikir dan berkreasi dengan kerjasama antar lawan jenis sehingga menghasilkan kreasi solid karena kedekatannya, mempunyai sisi lain dengan lahirnya berbagai gejala sosial diantarannya terjadi sex pra-nikah.
Sex bebas
yang merebak di kalangan remaja adalah fenomena dimana aturan dan norma
kehidupan yang telah di ajarkan agama dan aturan yang menjadi kesepakatan
bersama antar manusia telah terabaikan, tergusur oleh pemikiran yang serba
untuk kesenangan. Perilaku sex bebas ini selain telah mengabaikan norma, juga
telah mendorong terjadinya pegeseran fungsi utama sex bagi manusia. Dari tujuan
utama sebagai sarana regenerasi telah beralih menjadi sarana pemuasan nafsu
semata. Naluri sex merupakan sumber tenaga manusia untuk terus melestaikan
spesiesnya dimana dalam pertumbuhannya remaja hingga dewasa dorongan sex ini
makin kuat. Jika tanpa ada pengatur atau pengontrol oleh norma agama, sosial
masyarakat dan pendidikan sex akan terjadi dominasi nafsu dalam diri.
Pergaulan
bebas antar lawan jenis mendorong terjadinya hamil pra-nikah, lebih parah jika
setelah hamil laki-laki ini tidak bertanggung jawab dengan meninggalkannya,
gadis yang sudah tidak ‘gadis’ lagi ini untuk menghindari rasa malu terhadap
orang tua, teman dan masyarakat, atau karena suruhan dari teman laki-lakinya
yang tidak mau menikahinya cenderung mengambil jalan pintas dengan menggugurkan
kandungannya. Inilah fenomena sosial remaja yang makin marak dalam kehidupan
manusia dimana praktek aborsi sebagai mediator alternative bagi para pezina
dalam mencari jalan pintas menjadi solusi terakhir.
BAB
IV
PEMBAHASAN
Pengertian
Pergaulan Bebas
Ditinjau
dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah
pergaulan bebas. Sedangkan dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul,
sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya
proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Telah
dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu
bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang
bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika
pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian
seseorang.
Ada
beberapa faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas yang marak dikalangan
pelajar, salah satu
contoh pergaulan bebas disini yaitu pacaran, tawuran dan mengkonsumsi narkoba.Pacaran
merupakan tingkah laku yang didorong
oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Faktor-faktor
yang menyebabkan pacaran adalah karena adanya kedekatan dengan lawan jenis yang
bukan muhrim yang melebihi batas , adanya tekanan dari keluarga dan teman. Pada
hakikatnya pacaran dalam islam tidak ada, islam hanya mengenal ta’aruf, hal itu
pun dilakukan seorang laki-laki yang ingin meminang wanita.Sedangkan faktor
tentang maraknya tawuran di kalangan pelajar saat ini, didasari karena
sesungguhnya para pelajar yang masih mempunyai jiwa yang tidak mampu berfikir
panjang atas apa yang mereka perbuat juga memiliki sikap yang mudah terpengaruh
oleh teman-teman dan lingkungan yang sebenarnya belom tentu baik untuk di
ikuti. Untuk masalah tentang narkoba, pelajar saat ini tidak sedikit yang
menjadi korban dari jahatnya dampak narkoba. Semua itu didasari dari
keingintahuan yang besar terhadap sesuatu yang baru, seharusnya para pelajar
tersebut bisa berusaha lebih cermat dalam mengontrol diri dari sesuatu yang
belum tentu mereka tahu manfaatnya.
Islam
memandang Pergaulan Bebas
Banyak
hal-hal yang negatif yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas. Kita bisa ambil
contoh darimereka pelajar di bumi barat, mereka dulu mengagung-agungkan
kebebasan dalam segala hal, termasuk pacaran, kini mereka menjerit. Angka
perceraian sangat tinggi, dan pranata pernikahan diragukan. Akibatnya keluarga
sebagai sendi masyarakat runtuh, kemudian terjadilah dekadensi moral (kemunduran
atau kemerosotan moral). Wabah AIDS menebarkan kengerian dan ketakutan karena
semakin liarnya perilaku masyarakat dalam pergaulan bebas. Apa yang terjadi di
Barat dapat kita sinyalir dari tulisan George Balusyi dalam bukunya ; “Ledakan
Seksual”, yaitu: “pada tahun 1962, Kennedy menjelaskan, masa depan Amerika
diancam bahaya, sebab para pemudanya cenderung dan tenggelam di dalam syahwat
sehingga tidak mampu memikul tanggungjawab yang harus dipikul di atas
pundaknya. Setiap tujuh pemuda yang maju untuk jadi tentara, terdapat enam
pemuda yang tidak pantas dijadikan tentara. Sebab syahwat yang telah mereka
lampiaskan itu, telah merusak keseimbangan hygienis dan psikis mereka”.
Budaya
pergaulan bebas tidak jauh berbeda dengan budaya pacaran. Dan dengan menghubungkan
fakta yang terjadi di sekitar kita, banyak para pemuda dan pemudi yang mengaku
dirinya Muslim tetapi mereka melakukan perbuatan zina. Jika hal ini dibiarkan,
maka akan sangat berbahaya bagi kelanjutan da’wah Islam.
Adab bergaul bagi laki-laki dan perempuan. Islam adalah agama yang sempurna, di dalamnya diatur
seluk-beluk kehidupan manusia, bagaimana pergaulan antara lawan jenis. Di
antara adab bergaul antara lawan jenis sebagaimana yang telah diajarkan oleh
agama kita adalah:
1. Menundukkan
pandangan terhadap lawan jenis
Allah
berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada laki-laki beriman:
Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS.
an-Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita
beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara
kemaluannya.” (QS. an-Nur: 31)
2.
Menghindari Khalwat
Khalwat adalah berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim di
tempat yang sepi. Khalwat merupakan awal dari perzinaan. Ketika dua orang lawan
jenis berada di tempat yang sepi, maka yang ketiga adalah setan.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat)
dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
3. Menghindari
Ikhtilat
Ikhtilat
adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan dalam pergaulan. Ikhtilat ini
berpeluang memunculkan pandangan yang bermuatan syahwat dan terjadinya kontak
fisik. Di dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi
Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali
meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari). Hal
ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya merupakan salah satu
perkara yang diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi,
(itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.”
(HR. Thabrani dengan sanad hasan).
BAB
V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
uraian sebelumnya penulis akan menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
- Islam telah menetapkan dan
mengatur batas-batas dalam pergaulan bebas diantaranya dengan menjaga
dengan pandangan mata, memelihara kehormatan juga mematuhi norma-norma atau
aturan yang berlaku di masyarakat dan yang di syariatkan agama islam
- Budaya pacaran adalah merupakan
satu konsep yang sama dengan pergaulan bebas dan dampak negatif
(bahayanya) tidak jauh berbeda.
- Bahaya pergaulan bebasdikalangan remaja khususnya sudah pada
stadium tinggi, sehingga apabila tidak segera diobati akan
mematikan daya kreativitas, mematikan intelektualitas, mematikan moralitas
yang akan berakhir pada pendegradasian daya saing bangsa kedepan.
- Bahwa tawuran hanya menimbulkan
dampak negatif bagi para pelajar dan tidak mendapatkan manfaat apapun
- Sedangkan narkoba memberikan efek yang berdampak
panjang apalagi bagi para pelajar sebagai generasi penerus bangsa
B.
Saran
Menindak lanjuti mengenai permasalahan dalam makalah ini
maka seharusnya kita sebagai pemuda islam yang berpendidikan haruslah
mengetahui dampak dan akibat dari pergaulan bebas sehingga kita tidak akan
terjerumus dalam tindakan yang dilarangan oleh agama islam. Pergaulan bebas
dalam kehidupan bermasyarakat memang bukan hal yang asing lagi karena setiap
hari para remaja sudah melakukan hal tersebut. Untuk mencegah hal itu maka
haruslah ditanamkan pengetahuan tentang bahayanya pergaulan bebas karena dampak
dari pergaulan bebas ini akan dirasakan oleh berbagai macam pihak seperti
keluarga, masyarakat, dan yang lebih menyesali atas tindakannya tersebut adalah
dirinya sendiri. Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahayanya pergaulan bebas
maka para remaja haruslah diberikan pendidikan mengenai dampak pergaulan bebas
dan memberikan pendidikan kerokhanian agar mereka sadar tentang apa yang saat
ini sedang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Paragraf dalam Wacana Bahasa Indonesia
Tugas Bahasa Indonesia
Paragraf dalam Wacana Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Riska Oktaviana
Libas Fitri P
Rendi Syahputra
Kurnia Rahmawati
Awan Darmawan
Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas
Muhammadiyah Surabaya
Tahun 2012
Paragraf dalam Wacana Bahasa Indonesia
I. Tujuan Penulisan
Paragraf
adalah salah satu materi pembahasan yang sangat sering di ulas dan diberikan
kepada para kalayak umum. Pada kenyataannya walaupun sering di ulas di setiap
kesempatan, tidak jarang mereka mendapatkan pembahasan yang kurang rinci
sehingga mereka tidak dapat menangkap seluruh manfaat dari pembahasan paragraf
tersebut. Kesempatan kali ini kami ingin mengulas lebih dalam tentang paragraf
juga menjabarkan tujuan apa sajakah yang dapat di ambil ketika mereka mempelajari tentang paragraf,
diantaranya adalah :
1.
Membantu Memahami Isi
Tujuan
mempelajari paragraf kali ini ialah sebagai sarana yang membantu
mereka untuk memahami isi. Kalau saja tidak ada paragraf pasti para pembaca
akan sulit membedakan kapan sang penulis memberikan ide pokok yang berbeda.
2.
Membantu Menguraikan Masalah
Selanjutnya
paragraf juga bertujuan sebagai sarana yang membantu penulis untuk menguraikan
masalah . Paragraf juga dapat membantu penulis mengembangkan semua ide yang ada
agar terurai secara jelas dan sistematis agar dipahami oleh pembaca.
II. Pembahasan
Materi Paragraf
b)
Pengertian Paragraf
Paragraf = Alinea
Paragraf adalah kesatuan pikiran yang lebih luas
atau tinggi dari kalimat atau himpunan kalimat – kalimat yang terikat untuk
membentuk sebuah gagasan atau ide. Hanya ada satu gagasan dalam satu paragraf.
c)
Macam – Macam Paragraf
i) Menurut
Sifat dan Tujuan
1.
Paragraf
Pembuka
Yaitu :
paragraf yang membuka atau mengantarkan isi karangan pada pembaca.
2.
Paragraf
Penghubung
Yaitu :
Paragraf yang menghubungkan antara pembuka, isi tulisan dan penutup.
3.
Paragraf
Penutup
Yaitu :
Paragraf yaang mengakhiri karangan.
ii) Menurut
Letak Kalimat Topik
1. Paragraf Deduksi
Deduksi
berarti berfikir dari umum ke khusus. Paragraf ini penempatan kalimat topiknya
selalu diawal.
Contoh
:
Janji-janji
yang disampaikan oleh calon presiden pada waktu kampanye pilkada (pemilihan
kepala daerah) amat menarik. Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme
dikalangan pejabat daerah merupaan prioritas utama yang akan segera
dilaksanakan untuk menjamin terselenggaranya pemerintahan daerah yang bersih
dan berwibawa. Kesejahteraan petani, nelayan, dan buruh serta karyawan baik
negeri maupun swasta akan ditingkatkan. Anggaran pendidikan pun akan dinaikkan
sampai dua kali lebih besar dari pada anggaran sebelumnya. Gedung-gedung
sekolah dan peralatannya akan diperbaharui dan ditambah. Selain itu, tidak akan
ada lagi anak yang tidak mampu bersekolah karena SPP dan buku murid-murid SD/MI
sampai SMA/MA yang berasal dari keluarga kurang mampu akan ditanggung oleh
pemerintah daerah.
2. Paragraf Induksi
Paragraf
yang pengembangannya dimulai dari pemaparan bagian-bagian kecil atau hal-hal
yang konkret hingga sampai kepada suatu simpulan yang bersifat umum disebut
paragraf induksi. Induksi berarti cara berfiikir dari khusus ke yang umum. Pada
paragraf seperti ini penempatan kalimat topiknya berada diakhir
paragraf.Contoh:
Budi
tinggal bersama ibunya yang telah menjanda disebuah rumah dekat masjid. Setelah
ibunya meninggal, dia diajak ke rumah pamannya di sebuah perkampungan kumuh
yang sangat jauh dari masjid. Anak-anak muda di kampung itu terkenal dengan
kenakalannya dan mereka senang bergerombol di mulut-mulut gang sambil menenggak
minuman keras dan mengganggu orang-orang yang lewat. Akhirnya Budi pun
terpengaruh menjadi pemabuk dan suka berkelahi. Dia tidak segan-segan melukai
seseorang ketika mabuk dan sering terlibat aksi tawuran antarkelompok remaja
kampung itu. Kini Budi meringkuk dalam tahanan polisi, padahal dahulu ia
seorang anak yang baik dan rajin shalat.
3.Paragraf Campuran
Dalam
paragraf campuran penempatan kalimat topiknya di tengah paragraf. Paragraf ini
di mulai oleh kalimat pengembang setelah kalimat atau kata transisi kalau ada.
Setelah itu, kalimat topik di kembangkan lagi dan diakhiri oleh kalimat penegas
kalau diperlukan.Contoh:
Dia
pandai bergaul dan menyesuaikan diri sehingga setiap orang amat suka bersahabat
dengannya. Dalam berpakaian, dia tidak pernah mencari perhatian orang lain dan
selalu menyesuaikan dengan lingkungan tempat dia tinggal. Dia pandai berhias
diri tetapi tidak pernah memakai make up yang berlebihan. Pantas laila menjadi
idaman setiap jejaka. Di samping itu,dia pun rajin mengaji dan tidak pernah
meninggalkan shalat yang lima waktu atau tes yang sesuai dengan anjuran
gurunya, prestasi setiap semesternya selalu meningkat dan sampai sekarang dia
bertahan pada peringkat pertama dikelasnya.
4.Paragraf Perbandingan
Pengembangan
Paragraf perbandingan dilakukan dengan cara membanding-bandingkan kalimat
topik. Misalnya, kalimat topik mengenai hal yang bersifat abstrak dibandingkan
dengan hal yang bersifat konkret dengan cara merinci perbandingan tersebut
dalam bentuk yang konkret atau bagian bagian kecil.
Contoh:
Sifat
orang jahat sama halnya dengan lalat. Lalat biasa hinggap di tempat-tempat yang
kotor dan selalu makan makanan yang menjijikan. Kemana saja dia pergi pasti
pasti membawa penyakit. Begitu juga orang jahat biasa tinggal di tempat-tempat
maksiat dan biasa makan makanan yang diharamkan. Kemana pun dia pergi pasti
bikin membuat keonaran yang meresahkan warga.
iii) Teknik Pemaparannya
Paragraf menurut teknik pemaparannya dapat dibagi dalam empat
macam, yaitu deskriptif, ekspositoris, agumentatif, dan naratif.
A.
Deskriptif
Paragraf deskriptif disebut juga paragraf melukiskan (lukisan). Paragraf
ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Jadi, paragraf ini bersifat
tata ruang atau tata letak. Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke bawah
atau dari kiri kekanan. Dengan kata lain, deskriptif berurusan dengan hal-hal
kecil yang tertangkap oleh pancaindra.
Contoh :
Pasar
tanah abang adalah sebuah pasar yang sempurna. Semua barang ada di sana. Di
toko yang paling depan berderet toko sepatu dalam dan luar negeri. Di lantai
dasar terdapat toko kain yang lengkap dan berderet-deret. Di samping kanan
pasar terdapat warung-warung kecil penjual sayur dan bahan dapur. Disamping
kiri ada pula berjenis-jenis buah-buahan pada bagian belakang kita dapat
berpuluh-puluh pedagang daging. Belum lagi kita harus melihat lantai satu, dua,
dan tiga.
B.
Ekspositoris
Paragraf Ekspositoris disebut juga paragraf paparan. Paragraf
ini menampilkan suatu objek. Tertuju pada satu unsur saja. Penyampainnya dapat
menggunakan perkembangan analisis atau keruangan.
Contoh :
Pasar Tanah Abang
adalah pasar yang kompleks. Di lantai dasar terdapat sembilan puluh kios
penjual kain dasar. Setiap hari rata-rata terjual tiga ratus meter untuk setiap
kios. Dari data ini dapat diperkirakan berapa besarnya uang yang masuk ke kas
DKI dari Pasar Tanah Abang.
C.
Argumentatif
Paragraf argumentatif
sebenarnya dapat dimasukkan ke dalam ekspositoris. Paragraf argumentatif
disebut juga persuasi. Paragraf ini lebih brsifat membujuk atau menyakinkan
pembaca terhadap suatu hal atau objek. Biasanya, paragraf ini menggunakan
perkembangan analisis.
Contoh :
Dua tahun terakhir, terhitung sejak Boeing B-737 milik maskapai
penerbangan Aloha Airlines celaka, isu pesawat tua mencuat ke permukaan. Ini
bisa dimaklumi sebab pesawat yang badannya koyak sepanjang 4 meter itu sudah dioperasikan
lebih dari 19 tahun. Oleh karena itu, cukup beralasan jika orang menjadi cemas
terbang dengan pesawat berusia tua. Amankan? kalo memang aman, lalu bagaimana
cara merawatnya dan berapa biayanya sehingga ia tetap nyaman di naiki?
D.
Naratif
Karangan narasi
biasanya dihubung-hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu, sebuah karangan
narasi atau paragraf narasi haya kita temukan dalam novel, cerpen, atau
hikayat.
Contoh :
Malam
itu ayah kelihatan benar-benar marah. Aku sama sekali dilarang berteman dengan
Syairun. Bahkan ayah mengatakan bahwa aku akan dia antar dan dijemput ke
sekolah. Itu semua gara-gara Selamat yang telah memperkenalkan aku dengan Siti.
d)
Syarat Paragraf yang Baik
1)
Kesatuan,
maksudnya adalah adanya satu gagasan yang ada dalam paragraf.
2)
Kepaduan,
maksudnya adanyaa kekompakan jalinan kalimat dalam paragraf.
3)
Cukup
pengembangan, maksudnya adalh adnya kaliamat topik dan kalimat pengembang di
dalaam paraagraf.
e)
Metode Pengembangan Paragraf
1.
Alamiah
Yaitu :
metode yang berdasarkan urutan ruang dan waktu
Contoh :
Menendang bola dengan sepatu, baru
dikenalnya sekitar 1977. Saat itu ia baru lulus dari STM Negeri 3 Jurusan
Elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah Halilintar. Dari sini prestasinya
terus menanjak hingga kemudian ia dapat bergabung dengan klub PMC sampai
sekarang. Pada tahun 1984 ia pernah dipanggil untuk memperkuat PSSI ke Merdeka
Games di Malaysia. Waktu dipanggil lagi untuk turnamen di Brunai tahun 1985, ia
gagal memenuhinya, karena kakinya cedera.
2.
Klimaks dan Antiklimaks
Yaitu : Klimaks
: dimulai dari informasi
yang gradasinya tinggi (penting) menuju informasi yang gradasinya rendah
(kurang penting).
Anti Klimaks : sebaliknya
dari klimaks, dari yang penting-penting ke uang kurang penting.
Contoh
:
Bentuk
traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman sesuai dengan kemajuan
teknologi yang dicapai umat manusia.
Pada
waktu mesin uap baru jaya-jayanya, adatraktor yang dijalankan dengan mesin uap.
Pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut-ikutan diberi
model seperti tank.
Keturunan
traktor model tank ini sampai sekarang masih dipergunakan orang, yaitu traktor
yang memakai roda rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahan
Carterpilar.
Di
samping Carterpilar, Ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor dan
alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun tidak kalah saing dalam bidang ini.
Produksi Jepang yang khas di Indonesia terkenal dengan nama pad traktor yang
bentuknya sudah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya
3.
Perbandingan dan Pertentangan
Yaitu : Memperjelas
gagasan utama dengan jalan membandingkan dan mempertentangkan hal-hal yang
dibicarakan.
Contoh :
Ratu Elisabeth tidak begitu tertarik dengan
mode, tetapi selalu berusaha tampil di muka umum seperti yang diharapkan
rakyatnya. Kalau keluar kota ia paling senang menggunakan pakaian yang praktis.
Ia menyenangi topi dan scraf. Lain halnya dengan Margaretd Thatcher. Sejak
menjadi pemimpin partai konservatif, ia melembutkan gaya berpakaian dan
rambutnya. Ia membeli pakaian sekaligus dua kali setahun. Ia lebih cenderung
berbelanja di tempat yang agak murah. Ia hanya memakai topi ke pernikahan, ke
pemakaman, dan ke upacara resmi lainnya ke parlemen.
4.
Analogi
Yaitu : menyamakan/membandingkan
sesuatu yang sudah dikenal dengan yang kurang dikenal.
Contoh
:
Filsafat
dapat diibaratkan sebagai pasukan marinis yang merebut pantai untuk pendaratan
pasukan infantri. Pasukan infantri ini diibaratkan sebagai ilmu pengetahuan
yang diantaranya terdapat ilmu. Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak
bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu ilmulah yang membelah gunung dan merambah
hutan, menyempurnakan pemenangan ini menjadi pengetahuan yang dapat diandalkan.
Filsafat menyerahkan daerah yang sudah dimenangkan itu kepada
pengetahuan-pengetahuan lainnya. Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafat
pun pergi kembali menjelajah laut lepas, berspekulasi dan meneratas.
5.
Contoh-contoh
Yaitu : penggunaan
contoh-contoh untuk memberi bukti terhadap generalisasi yang sifatnya umum.
Contoh
:
Dalam rangka
mengatasi ketinggalan desa, baik dalam bidang pembangunan ataupun dalam bidang
pengetahuan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah. ABRI masuk desa
(AMD) sudah lama kita kenal. Hasilnya pun lumayan, misalnya perbaikan jalan,
pembuatan jembatan, pemugaran kampung. Contoh lain KKN yang dilaksanakan oleh
mahasiswa. Hasil-hasil yang positif telah pun dinikmati oleh desa yang
bersangkutan, misalnya : peningkatan pengetahuan masyarakat, pemberantasan buta
aksara, perbaikan dalam bidang kesehatan dan gizi, dan lain-lain. Akhir-akhir
surat kabar juga diusahakan masuk desa, walaupun hasilnya belum kelihatan.
Barangkali perlu dipikirkan program selanjutnya misalnya bahasa nasional
(bahasa Indonesia) masuk desa.
6.
Uraian
proses
7.
Sebab akibat
Yaitu : sebab
dapat berfungsi sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran penjelas, atau
sebaliknya.
Contoh
:
Jalan Kebon
Jati akhir-akhir ini kembali macet dan semrawut. Lebih dari separuh jalan
kendaraan kembali tersita oleh kegiatan perdagangan kaki lima. Untuk
mengatasinya, pemerintah akan memasang pagar pemisah antara jalan kendaraan
dengan trotoar. Pagar ini juga berfungsi sebagai batas pemasangan tenda
pedagang kaki lima mereka diizinkan berdagang. Pemasangan pagar ini terpaksa
dilakukan mengingat pelanggaran pedagang kaki lima dikelola itu sudah sangat
keterlaluan, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
8.
Umum khusus
Yaitu : Umum
Khusus : gagasan utama diletakkan di awal paragraf
Khusus
Umum : gagasan utama diletakkan di akhir paragraf.
Contoh
:
(1) Salah
satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa nasional. Kedudukan ini
dimiliki sejak dicetuskan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Kedudukan
ini dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa Melayu yang mendasari bahasa
Indonesia telah menjadi lingua franca selama berabad-abad di seluruh tanah air
kita. Hal ini ditunjang lagi oleh faktor tidak terjadinya persaingan bahasa”,
maksudnya persaingan bahasa daerah yang satu dengan bahasa daerah uang lain
untuk mencapai kedudukannya sebagai bahasa nasional.
(2) Dokumen-dokumen
dan keputusan-keputusan serta surat-surat yang dikeluarkan pemerintah dan
badan-badan kenegaraan lainnya, ditulis dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato,
terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan di dalam bahasa Indonesia.
Hanya dalam keadaan tertentu, demi kepentingan komunikasi antar bangsa
kadang-kadang pidato resmi ditulis dan diucapkan dengan bahasa asing, terutama
bahasa Inggris. Demikian juga, pemakaian bahasa Indonesia oleh masyarakat dalam
upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan. Dengan kata lain, komunikasi
timbal balik antar pemerintah dan masyarakat berlangsung dengan menggunakan
bahasa Indonesia.
III. Simpulan
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa paragraf atau yang bisa disebut juga
dengan alinea adalah kesatuan pikiran yang luas dari suatu kalimat atau
himpunan kalimat – kalimat yang terikat untuk membentuk sebuah gagasan atau ide
pokok dan hanya ada satu gagasan dalam satu paragraf. Menurut pembagiannya ada
dua macam paragraf yaitu menurut sifat dan tujuan juga menurut letak kalimat topik.
Tujuan
dari pembelajaran paragraf bagi murid-murid adalah untuk memudahkan mereka
memahami isi sebuah tulisan dan paragraf juga bertujuan untuk membantu murid
membuat sebuah tulisan dengan cara menguraikan masalah.
V.
Daftar pustaka
http://staff.uny.ac.id.paragraf.dalam.wacana.bahasa.indonesia.com
http://paragraaf.bahasa.indonesia.com
www.diaryapipah.com.jenis-paragraf-dan-pemaparannya.com
http://noviavi6.blogspot.com.teknik-pemaparan-paragraf